Tampilkan postingan dengan label bambang suharno. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bambang suharno. Tampilkan semua postingan

Selasa, Januari 26, 2021

TIGA CARA AMPUH MEMENANGKAN PERSAINGAN BISNIS

TIGA CARA AMPUH MEMENANGKAN PERSAINGAN BISNIS

Dimanapun dan kapanpun menjalankan bisnis, kita akan berhadapan dengan persaingan. Karena setiap kita lancar menghasilkan uang melalui bisnis, pasti ada orang yang berminat untuk terjun di dalamnya.

Bagaimana cara memenangkan persaingan/ Bambang Suharno menguraikan 3 cara yang paling praktis memenangkan persaingan bisnis dalam kanal Youtube berikut ini.

.  

Minggu, Juli 05, 2020

WEBINAR ANGKATAN KE-2 : MELATIH INTUISI DENGAN KECERDASAN HATI  (Bonus Senilai Rp 4 juta)

WEBINAR ANGKATAN KE-2 : MELATIH INTUISI DENGAN KECERDASAN HATI (Bonus Senilai Rp 4 juta)



Setelah sukses menyelenggarakan Webinar "Melatih Intuisi dengan Kecerdasan Hati" tanggal 27 Juni 2020. ASSI (Akademi Softskill Indonesia) bekerjasama dengan Indonesian Entrepreneur Society (IES) kembali menyelenggarakan seminar dengan topik yang sama, angkatan kedua. Bagi yang belum sempat ikut angkatan pertama silakan simak info berikut ini dan segera daftarkan.

Mengapa Tirto Utomo mengambil keputusan  untuk membisniskan air putih dengan harga lebih mahal dari bensin ketika semua survey menyatakan bisnis itu sangat tidak layak?

Mengapa Jaya Suprana berani memproduksi jamu untuk anak-anak  pada masa jamu untuk orang tua saja makin kurang diminati?

Mengapa Jenderal Soedirman mengambil keputusan bergerilya dengan ditandu ketika dunia mengatakan Indonesia sudah takluk  pada Belanda?

Mengapa seorang ibu merasakan anaknya yang ditanah rantau sedang sedih?

Mengapa Riyadin nekad berbisnis sari kedele yang secara kalkulasi usaha untungnya sangat tipis?

Mengapa ada orang yang berani memulai usaha ketika orang lain sedang merugi?

Itu semua adalah soal Kecerdasan Hati.

Krisis akibat Pandemi tidak bisa dihadapi dengan  kecerdasan pikiran saja. Semua ahli di dunia akan berdebat bagaimana mengatasinya, namun yang akan lolos dari krisis akibat pandemi  adalah mereka yang punya intuisi yang tajam, alias “cerdas” hati nya.

Bagaimana cara mengaktifkan kecerdasan hati untuk meraih sukses di tengah ketidakpastian?

Ikuti
Heart Intelligence Seminar 
"Melatih Intuisi dengan Kecerdasan Hati"
(Angkatan ke-2)
Sabtu, 18 Juli 2020, Pukul 13.30-16.00 WIB
Tempat : Di Rumah Saja (dengan aplikasi Zoom)

Narasumber: Dr (HC) Ubaydillah Anwar,
Direktur Akademi Softskill Indonesia (ASSI), pakar Heart Intelligence, penulis lebih dari 45 buku Softskill, spiritualitas dan kecerdasan hati
Lulusan Pondok Modern Gontor (1993), PPM Jakarta (1995), dan ICS Singapore (1999). Mendapatkan sertifikasi professional dari ICS Learning Centre (2006), International Labor Organization (ILO), dan Al- Jamiah Al- Arabiyah Al Maftuhah, Riyadh (2015).

Moderator : Bambang Suharno 
(Peraih ISMBEA Award dan Penulis Buku Laris Versi Kompas-Gramedia) 

MATERI : 
  1. Tujuh Disiplin Kecerdasan Hati untuk Menjemput Peluang  dan Menemukan Cahaya di Tengah Ketidakpastian
  2. Intuisi untuk mengambil keputusan cepat dan akurat ketika data tidak  lengkap atau data banyak tapi simpang siur dan saling bertentangan 
  3. Intuisi untuk membedakan informasi akurat dengan informasi hoax.
  4. Intuisi untuk mendapatkan SDM yang  tepat 
  5. Intuisi untuk mendeteksi gejala ketidakkejujuran  orang 
  6. Intuisi untuk memilih arah bisnis yang tepat ketika krisis
MANFAAT UNTUK ANDA
Setelah mengikuti seminar ini, Anda akan menemukan cara-cara mengeluarkan kehebatan diri dan mempertajam intuisi untuk mengambil keputusan tepat di saat krisis, mendeteksi ketidakberesan dan ketidakjujuran, memilih arah bisnis yang bagus. Dampaknya adalah Anda dapat meraih peluang baru di saat yang lain mengalami krisis

INVESTASI
Investasi Normal Rp. 500.000
Khusus di masa Pendemi hanya Rp. 50.000 (Akademisi) dan Rp. 90.000 (Umum).
Transfer ke Rek BCA 715 1182 147 a/n Dwijo Weliyanto
(mohon kirimkan bukti transfer, WA ke 0813 1069 6307 )
Peserta  akan dikonfirmasikan ID setelah menunjukkan bukti transfer.
Seluruh peserta akan mendapatkan soft modul presentasi dan e-certificate.

Bonus Dahsyat 
untuk 20 Pendaftar pertama:

Paket Lengkap Pembelajaran Digital Marketing 2020
Senilai 4.500.000 dari  CaraMemulaiBisnisOnline.com 
cukup bayar cuma Rp 57 ribu ! (di luar biaya seminar)

Plus Bonus Ebook Suksesmatic karya Bambang Suharno senilai Rp. 75.000


PENDAFTARAN
KlikWhatsApp 
atau hubungi 0813 1069 6307

Sabtu, Oktober 05, 2019

TIPS WIRAUSAHA; Cara Praktis Memilih Bisnis

TIPS WIRAUSAHA; Cara Praktis Memilih Bisnis

Oleh : Bambang Suharno
Banyak orang mengira, untuk memulai usaha, pertimbangan utama adalah produk yang paling besar margin keuntungannya dan resiko bisnisnya paling kecil. Beberapa tahun lalu ketika ikan louhan menjadi ikan yang digandrungi masyarakat, harga louhan melangit dan orang berbondong-bondong menjalani usaha ikan louhan, seolah-olah inilah jenis usaha yang paling layak untuk ditekuni. Tak sedikit orang yang meninggalkan usaha yang sudah dirintis dan pindah ke usaha ikan louhan dengan harapan kelak akan lebih cepat maju. Apa yang terjadi kemudian ? Harga ikan ini terus mengalami penyesuaian alias menurun ke harga yang lebih wajar.

Komoditi cacing dan jangkrik juga pernah menjadi “primadona” usaha di tahun 1999-2000. Usaha cacing dan jangkrik adalah usaha yang mudah dilakukan dan keuntungannya lumayan besar. Pernah terjadi, harga cacing sampai Rp. 200.000/kg,padahal normalnya hanya Rp 4.000/kg. Yang terjadi kemudian adalah masyarakat terbius oleh informasi ini dan hancurlah usaha cacing dan jangkrik. Yang bisa berlanjut adalah usaha cacing dan jangkrik yang memang benar-benar dibeli oleh pasar yang semestinya dengan harga wajar.

Masih banyak sederet contoh lain yang mencerminkan bahwa masyarakat sesungguhnya memang ingin mendapatkan penghasilan dari bisnis tapi belum mampu memilih usaha apa yang harus ditekuni.

Jika anda termasuk orang yang masih merenungi usaha apa yang cocok untuk anda, atau sedang mempertanyakan apakah usaha yang tengah anda jalani itu sudah pas sebagai jalan menuju masa depan anda, ketahuilah, ada banyak fakta yang akan membuat anda layak merenung ulang. Simak berikut ini:

1. Pada umumnya semua jenis barang  memiliki peluang mencetak  keuntungan dan kerugian. Misalnya anda mengira bahwa warung makan Padang lebih untung dari warung tegal, Persoalannya, jika warung makan Padang anda tidak laku, bisakah anda untung? Sejak pertengahan tahun 1990-an banyak orang berbondong-bondong membuka bisnis berbasis IT (Information Technology). Ini adalah bisnis masa depan, kata mereka. Mengapa selanjutnya bisnis tersebut rontok? Salah satu soalnya adalah pembelinya belum banyak. Sebaliknya banyak orang menjalankan bisnis yang tampaknya sepele, ternyata memberi keuntungan yang memadai, misalnya barang bekas, sampah, limbah pabrik dan lain-lain. Jadi soalnya bukan pada  jenis produk, tapi pasarnya, Anda boleh merasa keren menjalankan bisnis IT, tapi bukan berarti mereka yang berbisnis sampah tidak mendapatkan keuntungan yang memadai.
2. Sebagian besar usaha mengalami kebangkrutan bukan disebabkan oleh persaingan, melainkan oleh kekurang mampuan perusahaan mengelola SDM. Banyak perusahaan bisa tumbuh cepat, dan kemudian bangkrut. Bukan karena ada pesaing baru yang lebih hebat melainkan karena ketika bisnis tersebut berkembang pesat, pengelola bisnis bertengkar soal pembagian keuntungan. Ada juga yang kacau karena ada karyawan yang bertindak jahat, mencuri uang perusahaan.

3. Ada orang yang mengira jika bisnis dimulai dengan hobby akan melaju pesat. Faktanya tidak selalu begitu. Hobby memang membantu anda untuk mengetahui seluk beluk kegiatan yang terkait dengan hobby tersebut, tapi ketika hobby menjadi bisnis anda perlu mencermati pola jual beli yang layak agar bisa menguntungkan usaha anda. Seorang yang hobbynya naik mobil, ketika jual beli mobil bisa mengalami kesulitan tatkala menyukai satu mobnil tertentu yang seharusnya segera dijual.
4. Menjual barang yang lebih murah belum tentu lebih laku. Ini adalah soal nilai yang akan diterima pembeli. Banyak barang yang sangat mahal lebih laku dari pesaingnya yang menjual lebih murah. Hal ini karena dengan harga semahal itu pembeli merasa memperoleh sesuatu, mungkin kualitas produk, kualitas pelayanan, ataupun soal gengsi saja. Ini soal besarnya “nilai “yang diterima pembeli.
5. Banyak orang ingin memulai usaha yang belum dilakukan orang lain. Padahal dengan membuka usaha baru yang belum dilakukan orang lain, berarti anda harus melakukan investasi uang dan waktu yang lebih besar untuk meyakinkan konsumen bahwa produk yang anda jual bemanfaat bagi konsumen.

Dengan melihat fakta di atas, anda kini mendapat gambaran bahwa apabila sewaktu-waktu mendapat tawaran bisnis yang untungnya sangat tinggi, saat itu anda perlu waspada, jangan-jangan itu tindak penipuan.

Jadi bagaimana cara anda memilih bisnis yang anda tekuni ? Inilah beberapa langkah yang layak anda ambil.

1. Carilah sesuatu yang menyenangkan anda. Makanan, pendidikan, perbankan, dan lain-lain. Tak usah anda pikirkan kegiatan itu menguntungkan atau tidak, yang penting anda menulis sesuatu yang menyenangkan anda, bisa berupa hoby atau bukan. Anda butuh waktu cukup lama untuk mencarinya,perlu perenungan-perenungan untuk dapat menulis kegiatan-kegiatan yang menyenangkan diri anda.
2. Pasarnya bagaimana? Jika telah menulis kegiatan yang menyenangkan, anda bisa memulai memilih mana dari kegiatan yang menyenangkan itu yang pasarnya benar-benar bagus. Misalkan anda menyenangi kegiatan pendidikan, anda perlu mencari pendidikan macam apa yang memungkinkan penghasilan yang layak, apakah membuka TK, SD , kursus mekanik, kursus Bahasa Inggris, pelatihan untuk karyawan atau apa? Jika anda menyengani makanan, apakah lebih memungkinkan membuka restoran, warung makan, jasa catering, makanan ringan, minuman ringan atau apa?
3. Jika anda sudah memilih dengan hati yang bulat, selanjutnya, carilah informasi tentang pesaing anda. Dengan mengetahui kualitas dan kuantitas pesaing anda, maka anda bisa mengukur sejauh mana akan mampu membangun usaha anda.

Langkah ini tampak sangat praktis, tapi dalam pelaksanannya anda bisa terjebak pada beberapa hal:

Setelah anda melihat dunia persaingan bisnis, anda mungkin menyadari bahwa dunia usaha tidak seindah teori dalam buku. Anda menemukan betapa usaha harus berhadapan dengan banyaknya pungutan, preman dan lain-lain. Bisa juga anda menemukan kasus sebuah usaha tutup gara-gara barangnya dagangannya dicuri orang. Juga ada orang menghentikan usaha karena ditipu orang. Atau karena musibah kebakaran atau lainnya.

Anda mempertimbangkan ulang niat membuka usaha karena ternyata anda merasa tidak cocok dengan iklim usaha yang  anda temui seperti pungutan tak resmi, preman, pencuri dan lain-lain.

Anda tidak lagi bersemangat karena menemui orang yang sudah menjalankan usaha mengeluh penghasilannya kecil, atau dagangannya kurang laku.

Jika anda menemui keadaan seperti itu, berikut ini beberapa saran dan petuah pebisnis sukses yang saya kumpulkan dari berbagai sumber :

1. Memulai usaha memang beresiko, tapi tidak memulai jauh lebih beresiko lagi.
2. Setiap resiko pasti ada bayarannya. Jika anda menghadapinya dengan baik, maka keuntungan berpihak pada anda. Anda mungkin takut menghadapi resiko usaha yang akan anda jalankan, tapi ingat betapa banyak orang yang bahkan tidak pernah belajar bisnis dari buku atau training, bisa melewati banyak tantangan dan resiko usaha.
3. Tuhan memberikan masalah sekaligus solusinya. Tugas kita setiap menghadapi masalah adalah mencari solusi yang tepat, yang seringkali tersembunyi di berbagai tempat, bisa dari buku yang anda baca, dari training atau seminar, mungkin juga dari cerita orang-orang berpengalaman.
4. Kata AA Gym,  tidak ada masalah dengan masalah, yang menjadi masalah adalah cara kita yang salah dalam menghadapi masalah. Jadi bulatkanlah tekad anda untuk memulai usaha, maka anda akan menemui solusi terbaik.

A. Usaha yang menjadi Pilihan Para Pemula

Sebenarnya tidak ada hal yang spesifik yang menjadi pilihan pelaku usaha kecil dan pemula. Apapun jenis usahanya bisa dilakukan oleh anda. Hanya saja, untuk usaha skala kecil, berikut ini beberapa jenis yang relatif mudah dilakukan oleh para pemula:

1. Usaha di bidang makanan. Indonesia memiliki penduduk 220 juta orang dan semuanya membutuhkan makanan. Betapa besar potensi di bidang ini. Ragam makanan sangat banyak,baik makanan khas daerah maupun makanan internasional, dari yang harganya Rp 1000  hingga jutaan rupiah, anda tinggal pilih. Makanan pokok, makanan ringan, minuman ringan, es buah, es campur, dan lain-lain. Cara jualannya, anda bisa dengan direct selling/door to door ataupun dengan membuka toko/kios/warung. Untuk usaha makanan, anda tidak perlu memikirkan potensi pasar seluruh Indonesia, hanya satu kelurahan saja atau satu komplek perumahan saja , anda bisa menjual makanan dan bisa mendapatkan penghasilan yang lumayan.
2. Usaha pakaian dan perhiasan. Semua orang membutuhkan pakaian dan perhiasan dengan berbagai bentuk. Mulai baju celana, sepatu, sandal, topi, kacamata, dan berbagai asesoris dan perhiasan seperti jam tangan, cincin, kalung dan sebagainya. Dengan pertumbuhan ekonomi yang terus membaik, variasi pakaian makin banyak, baik pakaian laki-laki maupun perempuan, baik anak anak maupun dewasa.
3. Usaha yang terkait dengan tempat tinggal. Sama seperti makanan dan pakaian, tempat tinggal dibutuhkan oleh semua orang di jalam modern sekarang ini. Menjalankan usaha yang terkait dengan tempat tinggal peluangnya sama banyaknya dengan usaha makanan dan pakaian. Anda bisa usaha jual beli rumah, usaha renovasi rumah, service peralatan rumah tangga (kulkas, AC, kipas angin, elektronik dan lain-lain), usaha peralatan rumah tangga, peralatan elektronik, litrik,  hiasan dinding,  tempat tidur, kursi. Pendeknya anda bisa menyediakan apapun yang dibutuhkan sebuah tempat tinggal. Bagi orang yang tidak memiliki rumah, mereka juga membutuhkan tempat tinggal.Maka muncullah usaha sewa rumah dan kos-kosan.
4. Usaha pendidikan. Pangan, Sandang dan papan (tempat tinggal) adalah kebutuhan hidup utama manusia. Jika itu sudah terpenuhi,maka pendidikan adalah kebutuhan manusia. Negeri kita menganut sistem pendidikan yang dibiayai oleh masyarakat sendiri. Oleh karena itu peluang usaha pendidikan terus berkembang. Pendidikan yang dimaksud di sini bisa pendidikan formal (sekolah) maupun pendidikan non formal (kursus). Saat ini pendidikan untuk masyarakat bisa dilakukan melalui berbagai media, seperti seminar, buku, kaset, VCD, radio, televisi dan lain-lain. Anda tidak perlu khawatir dengan banyaknya sekolahan yang tutup akibat kekurangan murid, karena  hal itu umumnya karena pengelolaannya saja yang kurang baik. Kebutuhan pendidikan terus berkembang, bukan hanya untuk masyarakat umum. Perusahaan-perusahaan yang mau maju pasti sangat peduli untuk mendidik karyawannya agar lebih terampil dan memiliki motivasi bekerja yang baik. Dan untuk itu membutuhkan tenaga trainer dari luar. Maka lembaga pendidikan inhouse training akhir-akhir ini terus berkembang.
5. Usaha yang terkait dengan rekreasi. Kebutuhan manusia modern salah satunya adalah rekreasi. Sebagian penduduk Jakarta, jika akhir pekan menikmati masa istirahatnya dengan berekreasi ke   puncak, atau tempat lainnya. Ada juga yang istirahat di rumah. Mereka semua membutuhkan sesuatu   yang  bila anda penuhi dapat menjadi peluang bisnis yang  prospektif.  Misalnya jasa sewa kendaraan untuk rekreasi, penyediaan perlengkapan rekreasi (tas, tempat makan dan minum alas/tikar dan lain-lain).bagi yang di rumah anda bisa menyediakan suasana rekreasi yang baik seperti permainan/game dan lain-lain. Adanya perusahaan sofware game komputer, play station dan sejenisnya adalah beberapa contoh usaha rekreasi.
6. Usaha yang bisa mendukung atau mempermudah orang lain menjalankan usaha, misalnya menjual mesin dan alat-alat untuk petani, menjual bahan baku industri dan lain-lain.

Melihat 6  kategori usaha tersebut di atas, bisa dilihat bahwa peluang usaha benar-benar melimpah di depan mata. Prinsipnya barang siapa bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia, maka anda bisa mendirikan usaha.

B. Memilih Lokasi Usaha

Dalam teori marketing mix (bauran pemasaran), ada 4 hal utama pemasaran, yakni product, price, place dan promotion, disingkat 4P.

Kita harus memiliki kemampuan meramu 4 hal ini supaya bisa sukses. Jika anda sudah menetapkan produk yang akan anda jual, maka anda harus bisa menentikan 3 hal lainnya. Yakni harga, lokasi dan promosi. Produk bermutu tanpa disertai promosi dan harga yang pas akan menyulitkan perkembangan usaha anda.

Perilah place, disini berarti lokasi kantor, dan distribusi yang membuat konsumen mudah membelinya. Semakin sulit lokasi dijangkau konsumen maka besar promosi yang harus dilakukan.

Dalam usaha retail (eceran), lokasi memegang peranan yang sangat penting, karena kita menjalankan usaha dimana konsumen harus datang ke lokasi usaha kita. Berbeda dengan usaha yang penjualannya dilakukan dengan mendatangi konsumen secara langsung., maka lokasi kantor tidak terlalu berpengaruh pada usaha anda.

Ada yang biasanya bertanya, mengapa ada warung makan yang lokasinya jauh dari keramaian tapi tetap laris? Bukankah itu berarti lokasi tidak penting ? Jika ada warung yang sulit dijangkau tapi laris, pasti ada keunggulan lain yakni promosi dari mulut ke mulut sangat efektif.

semoga bermanfaat

Rabu, April 17, 2019

BIODATA BAMBANG SUHARNO

BIODATA BAMBANG SUHARNO

PERSONAL

Nama                               : Bambang Suharno
Tempat&tanggallahir       : Purwokerto, 30 Maret 1967
Agama                              : Islam
Alamat                              : Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan
Email                                : bambangsuharno@gmail.com
Website/blog                    :
                       http://www.bambang-suharno.blogspot.com

PENDIDIKAN 

1.  Fakultas Peternakan Universitas Soedirman Purwokerto, 1985-1990
2.  Mengikuti pendidikan non gelar dan informal antara lain PPM (Pusat Pengembangan Manajemen), ESQ, TDW club, Action Coach, Andrie Wongso, SPS (Serikat Penerbit Surat Kabar) dan lain-lain


PENGALAMAN BISNIS DAN ORGANISASI

1.  Merintis berdirinya Indonesian Entrepeneur Society (IES) tahun 2002 danmenjadiDirektur. IES adalah sebuah komunitas wirausaha yang dijadikan sebagai wadah perubahan dan pembinaan masyarakat untuk berwirausaha dimana anggotanya antara para pebisnis pemula, calon entrepreneur dan pelaku bisnis yang ingin maju dengan beragam latar belakang dan usia.
2.  Ketua Bidang Antar Lembaga, Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) 2003-2006
3.  Ketua Forum Media Peternakan (Format) 2010-2013dan 2013-2016
4.  Salah satu pendiri PT Gallus Indonesia Utama (penerbit majalah Infovet, majalah Info Akuakultur, buku, event organizer, konsultan) dan dipercaya sebagai Direktur Utama hingga sekarang.
5.   Ketua Pusat Inkubator Bisnis (PIB) STIE Tunas Nusantara 2010-2012.
6.   Dewan Juri Anugerah Indolivestock Award pada pemeran internasional Indolivestock Expo & Forum, sejak 2010
7.  Pendiri dan Pimpinan Umum Majalah Info Akuakultur dan Majalah Cat & Dog  sejak 2015.

KARYA  TULIS

1.  Menulis lebih dari 25 buku dan lebih dari 500 artikel di media cetak nasional (Bisnis Indonesia, Sinar  Harapan, Peluang Usaha, Jurnal Manajemen, MajalahWirausaha-Keuangan dan lain-lain).  Buku “Langkah Jitu Memulai Bisnis Dari Nol” yang terbit akhir 2006 masuk kategori best seller versi Kompas-Gramedia selama 8 bulan berturut-turut selama tahun 2007. Buku lainnya antara Lain Tujuh Cara Tidak Gila Jadi Pengusaha, CurhatBisnis, Bisnis Sambilan-LangkahAwal Menjadi Entrepreneur Sukses, Jangan Pulang Sebelum Menang dan lain-lain.
2.  Pernah mengasuh rubrik Tanya jawab wirausaha di beberapa media antara lain majalah pebisnis, Tabloid Peluang Wirausaha, pesatnews.com
3.  Penulis tetap artikel motivasi pada rubrik “Refleksi” di majalah Infovet
4.  Buku “Menggali Berlian di Kebun Sendiri” terbit awal tahun 2019 mendapat respon positif dari para pembaca setianya. Buku ini mendapat endorsement dari tokoh nasional antara lain motivator no 1 Indonesia Andrie Wongso. Banyak perusahaan membeli buku ini untuk dibagikan ke karyawan dan customer sebagai buku motivasi untuk berkarya sebaik-baiknya sesuai kompetensinya.

PENGALAMAN SEBAGAI NARASUMBER DAN TRAINER

1.   NarasumberTalskhow radio tentangkewirausahaan di berbagai radio di Jakarta dan kota lainnya. Antara lain di RRI pro2 105 fm Jakarta, radio RPK 96.3 fm Jakarta, Radio Elgangga 100.3 FM Bekasi, Radio Dakta 107 FM, Radio Delta 99.1FM, Radio Bahana 101.8 FM, Radio Eltira Yogyakarta, King FM Purwokerto  dan lain-lain.
2.   Narasumber liputan wirausaha di Liputan 6 SCTV, Sosok Minggu ini SCTV.
3.   Narasumber media cetak antara lain majalah Pebisnis, majalah  People, Warta Ekonomi, Wirausaha&Keuangan dan lain-lain.
8.  Trainer dan pembicara seminar/training wirausaha di perusahaannasional/multinasional , lembaga pemerintah, perguruan tinggi antara lain Indocement Tunggal Perkasa, Bogasari, Holcim, Garuda, Bank Indonesia, Kementerian Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, Pemda Kalimantan Tengah, Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal RI, PT PLN, UI, Unpad, Universitas Satya Wacana, Universitas Mercubuana, Universitas Gunadharma, DPRD , Pemda DKI, Gramedia dan lain-lain.

 PENGHARGAAN

Atas dedikasinya dalam mengembangkan dunia kewirausahaan, pada tahun 2009  mendapat penghargaan Indonesian Small Medium Business Entrepreneur Award (ISMBEA 2009) yang diberikan oleh Menakertrans Erman Suparno.
Jakarta, Maret 2019


Bambang Suharno

x

Minggu, September 30, 2018

Intrapreneur: Aset yang Sering Diabaikan

Intrapreneur: Aset yang Sering Diabaikan

Wahai pengusaha, janganlah mengejek status karyawan sebagai posisi yang rendah. Jika Anda sebagai pemilik usaha tidak menghargai karyawan, tunggulah saatnya, Anda ditinggalkan karyawan dan Anda kesulitan mencari gantinya.

Perusahaan berkembang karena karyawan yang hebat. Sebuah usaha akan menjadi kokoh bila disokong  oleh tim yang baik, tidak hanya leader-nya  saja namun juga karyawan-karyawannya. Tanpa  karyawan, pemilik usaha tidak akan dapat menjalankan usahanya dengan optimal, terlebih bila usahanya sudah skala menengah dan besar.  Karyawan adalah partner sekaligus aset penting  dalam sebuah usaha.

Manakah karyawan yang benar-benar sebagai aset penting? yaitu karyawan yang berjiwa Intrapreneur.

Seseorang karyawan yang berjiwa intrapreneur memiliki karakter kuat untuk mendorong perusahaan lebih maju. Mereka adalah orang-orang dengan karakter inovatif, kreatif, analistik, up to date teknologi, rasa ingin tahu yang tinggi, pantang menyerah, senang bereksplorasi, persuasif, tidak mudah menyerah,  memiliki daya tarik dan pengaruh yang besar sehingga dapat menularkan gairah bekerja dan berkarya ke karyawan yang lain. Selain itu dedikasinya untuk hal-hal yang sudah menjadi komitmennya sangat tinggi karena yang ada di mindset mereka bukanlah rutinitas pekerjaan yang membosankan tetapi bagaimana caranya berkarya.  Mereka memiliki kemauan belajar yang tinggi, rela mengeluarkan kocek sendiri untuk mengikuti seminar dan training untuk memperdalam pengetahuan dan ketrampilannya.

Mereka memiliki tujuan yang pasti dan tahu bagaimana mewujudkannya, mampu mengambil keputusan dengan cepat dan berani saat yang masih ragu, dan jeli melihat peluang serta memiliki dorongan yang kuat untuk memanfaatkannya. Karakter-karakter tersebut benar-benar potensial dan menguntungkan usaha Anda. Jangan abaikan karyawan seperti ini, karena mereka benar-benar aset yang nilainya sangat besar.

Intrapreneur Menghemat pengeluaran perusahaan.

Dengan karakter diatas, karyawan dengan jiwa  intrapreneur ini dapat menghemat pengeluaran perusahaan karena dapat melakukan penelitian  dan pengembangan produk sendiri. Mereka  memiliki kecenderungan melakukan penelitian  untuk menganalisa pasar sebelum menawarkan ide  pada perusahaan. Hal ini dapat menjadi sebuah  keuntungan karena perusahaan dapat langsung  mengetahui kondisi terkini pasar dari analisa  sang karyawan tanpa mengeluarkan biaya  tambahan untuk mempekerjakan analis lain.

Intrapreneur Meningkatkan keuntungan perusahaan.

Karyawan berjiwa intrapreneur sangat  menguntungkan perusahaan. Selain keuntungan  penghematan pengeluaran, jasa dan produk-produk inovatif karya mereka dapat membuat  konsumen terus menggunakannya dan tidak  beralih ke produk lain. Konsumen selalu  menunggu hal-hal baru yang inovatif dan bermanfaat. Mereka juga akan membawa atmosfer  positif di kantor karena karyawan lain menjadi  terpacu untuk berkarya lebih dan berusaha  berdedikasi seoptimal mungkin.

Jadi bila Anda seorang leader dalam sebuah  usaha, segera lakukan pendekatan kepada  karyawan-karyawan Anda untuk mengetahui apakah  mereka memiliki jiwa intrapreneur. Jangan  sia-siakan potensi mereka. Anda berkewajiban membuat talenta karyawan-karyawan Anda  berkembang karena mereka telah mendedikasikan  waktu, fikiran, dan tenaganya untuk membantu  usaha Anda menjadi lebih maju.

Dari berbagai sumber, utamanya " https://zahiraccounting.com/id/blog/karyawan-berjiwa-intrapreneur-aset-penting-dalam-sebuah-usaha/

Minggu, Februari 12, 2017

Ciganjur Seminar: Peran Serta Generasi Muda dalam Menciptakan Peluang Usaha

Ciganjur Seminar: Peran Serta Generasi Muda dalam Menciptakan Peluang Usaha

Bang Nourman, Bambang, Lurah Ciganjur,  Eka
Bertempat di aula serba guna RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) Ciganjur, Minggu 12 Februari 2017, Bambang Suharno dari Indonesian Entrepreneur Society (IES) menjadi narasumber seminar wirausaha yang diikuti oleh pengurus dan anggota Karang Taruna serta  pengurus RW di wilayah  Ciganjur, Jakarta Selatan.
Bambang didampingi oleh Riyadin, pengusaha sari kedelai yang merupakan anggota IES, serta Manager IES Dwijo Weliyanto.

Seminar dibuka oleh Lurah Ciganjur Muhamad Djeomena, MSi , didampingi ketua pelaksana yang juga Kepala Seksi Pemberdayaan Ekonomi dan  Kesra Kelurahan Ciganjur Eka Susilawati, serta Ketua Karang Taruna Ciganjur Bang Nourman.

Sabtu, Juni 13, 2015

TRILOGI MENTAL WIRAUSAHA  (Bambang Suharno)

TRILOGI MENTAL WIRAUSAHA (Bambang Suharno)

Pada berbagai forum diskusi dan seminar wirausaha, kerapkali beberapa pakar menyatakan banyak kiat dan ciri wirausaha sukses. Seorang pembicara mengatakan perlunya inovasi, karena inovasi adalah nyawa dari wirausaha. Pembicara lain menyatakan seorang wirausahawan sukses harus punya mental pantang menyerah. Ada juga yang menyarakan perlunya disiplin, kerja keras dan hemat. Di sisi lain, ada pengusaha yang menyatakan, wirausaha itu harus gila, tidak bepikir datar, harus melakukan tindakan yang berbeda dari orang lain pada umumnya.

Saya telah melakukan kajian dan mengamati banyak hal soal wirausaha. Saya juga baca buku-buku dan artikel wirausaha di berbagai media. Saya juga baca soal kiat manajemen dan karir. Dari sana saya simpulkan, banyak orang yang membahas kiat wirausaha sebenarnya adalah kiat sukses yang sangat umum, baik wirausaha maupun bukan. Misalnya soal inovasi, itu bukan hanya sukses dalam berwirausaha tapi juga dalam berkarir sebagai karyawan biasa, bahkan sebagai office boy pun perlu inovasi dalam bekerja. Disiplin dan kerja keras? Ini juga cara sukses untuk semua orang, bukan hanya wirausaha. Berpikir gila alias beda atau out of the box? Juga sama, anda mau jadi manajer maupun pengusaha, sama saja, perlu berpikir beda.

Trilogi Mental Wirausaha

Selasa, September 09, 2014

In House Training Persiapan Pensiun

In House Training Persiapan Pensiun

Indonesia mengalami booming pensiun pegawai swasta mulai tahun 2000an. Hal ini karena sebagian besar Industri di Indonesia berdiri tahun 1970an. Ambil contoh Indofood, Indocement, Indomobil, Holcim, Astra dan sebagainya. Akibatnya 30 tahun kemudian, yaitu tahun 2000an, mereka yang merintis berdirinya perusahaan mulai memasuki usia pensiun. Sebagaimana kita ketahui pada umumnya karyawan berkarir selama 30 tahun hingga memasuki usai pensiun.

Pada awalnya para pensiuan itu memasuki masa pensiun tanpa persiapan apa-apa. Mereka diberi pesangon dan selanjutnya hubungan mereka dengan perusahaan boleh dibilang putus. Bagi perusahaan yang memberikan uang pensiun yang besar, hal itu tidak terlalu menjadi soal. Tapi bagi yang uang pesangonnya kecil, perpisahan pensiun seperti sebuah babak kehidupan baru yang lebih buruk.

Para pimpinan perusahaan kini menyadari, karyawan pensiun perlu mendapat bekal yang cukup agar mereka memasuki masa pensiun dengan wajah sedih. Harus dibuat agar karyawan yang memasuki masa pensiun itu dapat menikmati masa pensiun dengan suasana yang tidak menakutkan. Penghasilan sebagai pensiunan tentu berbeda dengan masa kerja. Masa kerja adalah masa fixed income, sedangkan masa pensiun adalah masa variable income.

Indonesian Entrepreneur Society (IES) menyadari situasi semacam itu. Itu sebabnya kami menyusun model training wirausaha persiapan pensiun, agar para pensiunan bisa menikmati masa pensiunan dengan mental baru, yakni mental wirausaha.

Materi training wirausaha meliputi aspek psikologi, aspek dasar mental wirausaha, serta aspek kiat sukses wirausaha. Narasumber/Trainer/pembicara untuk semua topik adalah tokoh-tokoh yang sudah berpengalaman dalam bidangnya. Misalnya Adriano Rusfi, psikolog yang berpengalaman memberikan konsultasi psikologi masa pensiun. Adapun Bambang Suharno, spesialis mental wirausaha, pembicara lainnya seperti Wan M Hasim, Amir Hamzah, Sudjono AF, Dokter Purindo dan sebagainya siap memberikan bekal kiat sukses wirausaha yang praktis dan teruji.

Selain materi di kelas, IES juga menyelenggarakan acara bisnis visit ke usaha-usaha yang bisa dijadikan tempat belajar misalnya Ayam Panggang Cici Tegal, Idolmart (milik Wan Hasim), kebun pepaya milik Amir Hamzah dan sebagainya.

In House Training bisa berlangsug 2 atau 3 hari tergantung permintaan klien.

Selasa, Mei 20, 2014

IKUTI WORKSHOP WIRAUSAHA PROFIT METER ANGKATAN V

IKUTI WORKSHOP WIRAUSAHA PROFIT METER ANGKATAN V

Workshop Profit Meter angkatan ke-4 sudah berlangsung Sabtu 3 Mei 2014 di kantor RWP Pusat , Bogor. RWP (singkatan dari Rahasia Website Pemula) adalah lembaga pendidikan bisnis online untuk pemula.

Workshop tersebut  diikuti oleh 10 peserta dari Jabotebak , diawali dengan sambutan pembukaan oleh Pendiri RWP  Davit Putra, dilanjutkan dengan presentasi tentang kiat meningkatkan profit oleh Bambang Suharno, kemudian presentasi tentang profit meter yang dilanjutkan dengan praktek/simulasi penggunaan software profit meter dengan menggunakan kasus salah satu peserta, yaitu usaha bakpao.

Bambang Suharno menyampaikan lima langkah meningkatkan prift secara signifikan, antara lain bagaimana meningkatkan jumlah calon pelanggan, bagaimana merubah calon pelanggan menjadi pelanggan, bagaimana pelanggan supaya lebih sering membeli, bagaiman agar pelanggan lebih banyak mengeluarkan uang ketika membeli dan bagaimana meningkatkan margin per produk yang dijual.

Sementara itu Riza Ananto menjelaskan isi software, istilah yang dipakai di dalam software, bagaimana mengisinya dan bagaimana membacanya.

Dalam workshop ini, seorang peserta yang punya usaha bakpao dapat menganalisa berapa minimal order per bulan jika pemilik ingin memiliki penghasilan bersih Rp 100 juta di akhir tahun.

Dengan menginput modal, jenis produk, biaya variabel , biaya tetap, software akan langsung menghitung berapa potensi profit, dan memberi informasi minimal penjualan berapa agar mencapai target yang ditetapkan.  Misalkan belum tercapai sesuai target, maka dapat dikaji mana bagian yang bisa diperbaiki.

Software ini memang dirancang untuk memudahkan pebisnis pemula dalam menyusun bisnis plan dan memprediksi potensi penjualan yang dapat diraih secara optimal.

Workshop Profit Meter angkatan ke-5 akan berlangsung
Sabtu 24 Mei 2014
di STIE Tunas Nusantara,
Jl Budi Dewi Sartika Jaktim.
Pembicara: Riza Ananto dan Bambang Suharno

Harga software Rp. 750ribu.
Namun khusus workshop kali ini yang masih masa promosi, peserta hanya membayar Rp. 300.000, bisa mengikuti workshop dan mendapat softwarenya,

peserta wajib bawa laptop untuk diinstall software profit meter dan langsung praktek.

Jika anda berminat silakan hub 021,70228877 (pak dwi)

Jumat, Januari 31, 2014

TRAINING MOTIVASI

TRAINING MOTIVASI


Akhir-akhir ini banyak perusahaan swasta dan lembaga pemerintah mengadakan training motivasi untuk para karyawannya. Bukan hanya itu, kampus juga sering mengadakan seminar motivasi dengan pembicara dari berbagai lembaga.

Training dan seminar motivasi menjadi penting di perusahaan karena training teknis tidak mampu menciptakan perubahan. Penelitian menyebutkan keberhasilan seseorang 85% ditentukan oleh softskill , sisanya 15% ditentukan oleh keahlian teknis.

Seorang sarjana yang lulus dengan Indeks Prestasi tertinggi, belum tentu lebih sukses dibanding rekannya yang lulus dengan nilai biasa saja. Ini bisa terjadi karena yang sarjana yang lulus dengan nilai biasa memiliki karakter yang baik, bisa berkomunikasi dengan baik, memimpin dan memberi teladan serta mau terus belajar. Sebaliknya yang lulus dengan nilai terbaik, mungkin saja sudah berasa menjadi orang hebat, kurang mampu menghargai orang lain, kurang komunikatif, kurang mampu bekerja dalam sebuah tim, mau menang sendiri.

Atas banyaknya kasus seperti inilah maka training softskill untuk para mahasiswa serta karyawan menjadi sangat penting, salah satunya adalah training motivasi.

Pengalaman kami di dunia wirausaha, banyak training wirausaha yang hanya mengajarkan masalah teknis, misalnya perbengkelan, pertanian, kuliner dan sebagainya, ternyata alumni training banyak yang tidak berani memulai wirausaha karena mengetahui begitu banyak resiko usaha. Itu sebabnya dalam training wirausaha pun, yang utama adalah training motivasi wirausaha. Masalah teknis berwirausaha bisa belajar sambil jalan.

Oleh karena itu kami para trainer kami pada hakekatnya adalah trainer motivasi, baik itu Bambang Suharno, Dr Purindro, Wan M Hasim, Sudjono AF, Adriano Rusfi, dan sebagainya.  Merekalah yang memberi pencerahan dan memotivasi dari berbagai sudut padang. Adriano memberikan motivasi dari sudut psikologi, Wan Hasim memberikan motivasi tentang bagaimana menggunakan otak kanan dalam berbisnis, Purindro dikenal sebagai dokter hati, Sudjono AF sebagai spiritual entrepreneur, Bambang Suharno dengan Trilogi Mental Wirausaha.

Minggu, Desember 15, 2013

SEMINAR WIRAUSAHA KAMPUS STIKES AUFA ROYHAN PADANG SIDIMPUAN SUMUT

SEMINAR WIRAUSAHA KAMPUS STIKES AUFA ROYHAN PADANG SIDIMPUAN SUMUT

Peserta seminar Stikes Aufa Royhan Padang Sidimpuan
Jumat dan Sabtu, 13-14 Desember 2013, Bambang Suharno dan Sudjono AF dari Indonesian Entrepreneur Society (IES) atau Komunitas Wirausaha Indonesia diundang sebagai pembicara seminar nasional wirausaha yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Aufa Royhan, Padang Sidimpuan, sebuah kota berjarak sekitar 500 km dari Medan, Sumatera Utara.

Acara dikuti oleh lebih dari 400 orang yang terbagi dalam dua hari seminar. Peserta terdiri dari para mahasiswa kelas reguler dan kelas karyawan, mahasiswa dari kampus di wilayah Tapanuli, beberapa karyawan Depkes serta para dosen Stikes setempat. Seminar diawali dengan sambutan dari Ketua Stikes Drs. Guntur Imsaruddin, MKes, Pemrakarsa STIKES Waridah Nasution, MKes, Kepala Dewan Pendidikan Kota Padang Sidimpuan M. Jusar Nasution dan Kepala Dinas Kesehatan Setempat.

Seminar kali ini Bambang Suharno menyampaikan tentang Trilogi Mental Wirausaha, 7 Cara Tidak Gila Jadi Pengusaha, dan Teknik Menyusun Rencana Bisnis Sederhana. Sedangkan Sudjono Af menyampaikan materi kiat mahasiswa memulai bisnis dan bedah kasus bisnis online.
ki-ka: Guntur, Bambang,  Waridah, Sudjono, Marlan, Heniati, 

Suasana diskusi kelompok merencanakan bisnis
Acara seminar diselingi denga kegiatan diskusi kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 10 peserta dan masing-masing kelompok menyusun rencana bisnis serta mempresentasikan di depan peserta. Kelompok terbaik mendapat hadiah buku wirausaha dan DVD tentang Law Of Attraction.

Acara bernuansa santai serius, diselingi hiburan musik di setiap istirahat dan di akhir acara para pimpinan dan peserta memberikan kesan-pesan terhadap acara yang sudah berlangsung, dilanjutkan menyanyikan lagu kesayangan mereka.

Ketua Stikes Guntur Nasution menyampaikan terima kasih kepada narasumber atas pencerahannya mengenai wirausaha. Apa yang disampaikan IES sangat berharga karena sebagian sudah dilakukan sepanjang karirnya. Demikian pula Pembina Yayasan Stikes Waridah Nasution menyampaikan terima kasih atas ilmu yang disampaikan, semoga bisa dilaksanakan oleh peserta seminar dengan sebaik-baiknya.

Sementara itu Bambang Suharno menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Stikes Aufa Royhan, khususnya kepada para pimpinan yang senantiasa mendampingi peserta sejak awal hingga akhir acara.

Selasa, Juli 09, 2013

TRAINING TEKNIK PRESENTASI PLN

TRAINING TEKNIK PRESENTASI PLN

Bambang Suharno (no 4 dari kanan) beserta sebagian peserta training
Kamis 27 Juni 2013, Bambang Suharno diundang sebagai trainer dengan topik rahasia sukses teknik presentasi. Materi ini ditujukan untuk tim PLN Jakarta yang akan menjadi delegasi PLN Disjaya untuk mengikuti kompetisi inovasi tingkat nasional yang berlangsung Juli 2013 di Batam.

Tim kompetisi akan mempresentasikan beberapa inovasi teknologi dan inovasi SDM di depan dewan Juri kompetisi inovasi PLN. Melalui training ini diharapkan peserta dapat mengikuti kompetisi dengan persiapan matang baik dari segi materi, teknis presentasi maupun mental.

Dalam kesempatan ini, Bambang Suharno menyampaikan pentingnya relaksasi sebelum melakukan presentasi. Peserta diajak untuk bersama-sama melakukan relaksasi dengan mendengarkan musik klasik dan diminta merelaksasikan fisik dan mental.Selanjutnya peserta menyajikan presentasinya per kelompok untuk dibahas kelebihan dan kekurangannya.

Selain masalah relaksasi, peserta diajak menyiapkan materi sebaik-baiknya. Sukses presentasi dipangaruhi oleh persiapan materi, persiapan mental dan teknik yang dipakai dalam presentasi. Sedangkan sukses teknik presentasi meliputi pembukaan, materi utama dan penutup, dimana ketiganya sama-sama penting untuk mempengaruhi nilai dewan juri. Peserta perlu juga memahami betul aspek-aspek yang dinilai dalam kompetisi tersebut. ***


Kamis, Juni 13, 2013

SEMINAR WIRAUSAHA DI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA

SEMINAR WIRAUSAHA DI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA

Suasana seminar akrab dan antusias
"Kita hidup di lingkungan yang sangat bagus untuk berwirausaha," tegas Direktur Indonesian Entrepreneur Society (IES) Bambang Suharno dalam seminar wirausaha di Aula rektorat Universitas Mercu Buana (UMB), Meruya Selatan, Jakarta, Selasa 11 Juni 2013. Seminar diselenggarakan oleh mahasiswa Akuntansi dengan tema "Hidupkan Jiwa Bisnis di Tanganmu", diikuti oleh lebih dari 100 mahasiswa UMB. Seminar dibuka oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMB Dr. Wiwik Utami Ak.,MS. Sedangkan pembicara seminar, Bambang Suharno (IES) dan Rike Iskandar dari lembaga kewirausahaan bernama Cream (Center of Entrepreneurship of Mercu Buana).

Bambang menambahkan, jumlah penduduk Jakarta saat ini sekitar 10 juta. Jika ditambah dengan Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, total penduduk 25 juta orang. Jumlah tersebut sama dengan jumlah penduduk Malaysia. Jumlah penduduk Australia juga 25 juta. Penduduk Singapura sejak merdeka hingga sekarang sekitar 4,5 juta. Bahkan penduduk Brunei Darussalam hanya 300 ribu saja, mungkin sama dengan penduduk Meruya.

"Bicara bisnis adalah bicara jumlah calon pembeli. Jadi ketika kita melihat jumlah penduduk yang ekonominya terus berkembang, ini adalah kesempatan untuk mengembangkan bisnis," tegas bambang.

Dalam seminar ini menyampaikan materi Tujuh cara menumbuhkan Jiwa Bisnis. Tujuh cara tersebut adalah meningkatkan sedekah, menabung/mengumpulkan modal, menetapkan pilihan bisnis, mencari mitra bisnis, menduplikasi bisnis yang ada, bersikap ikhlas dalam menghadapi tantangan dan meningkatkan pergaulan wirausaha.

Bambang juga mengingatkan perlunya perubahan mental dari mental konsumtif menjadi produktif. Mayoritas masyarakat kita bersikap konsumtif. Setiap penghasilan naik hutangnya tambah banyak. Ini terbukti dari sebuah survey yang dilakukan Citibank, bahwa eksekutif yang gajinya di atas Rp 20 juta/bulan, ternyata 60% dari penghasilannya digunakan untuk membayar cicilan hutang konsumtif. Gaya hidup seperti ini sangat beresiko. Orang yang berwirausaha tidak akan melakukan hal tersebut. Mereka akan memproduktifkan uang, yaitu dengan menyisihkan sebagian penghasilan untuk menciptakan penghasilan baru.

Sementara itu Dr. Wiwik Utami dalam pembukaannya menegaskan bahwa kampus UMB adalah kampus wirausaha. Mata kuliah wirausaha menjadi mata kuliah wajib bagi mahasiswa semua jurusan. Kegiatan-kegiatan kewirausahaan terus berkembang termasuk melakukan ekspo gedung perkantoran dan perbelanjaan elite di kawasan Sudirman Jakarta yang memamerkan produk wirausaha mahasiswa. Ini dimaksudkan untuk memupuk keberanian mahasiswa dalam berwirausaha.  Wiwik mengatakan, Indonesia membutuhkan banyak wirausahawan baru untuk memajukan negara.

Penggunaan IT dalam Wirausaha

Pada sesi kedua, tampil Rike iskandar SE MM, yang memaparkan perlunya teknologi IT untuk berwirausaha. "Sebagai orang akuntansi, anda punya banyak peluang berwirausaha. Anda juga pasti punya keunggulan karena memiliki ilmu keuangan yang memadai," pesan Rike. Ia mencontohkan prestasi beberapa anak muda yang berhasil menjual aplikasi ke yahoo atau google dengan nilai miliaran rupiah.

Semua mahasiswa pasti punya facebook, twitter dan jejaring sosial lainnya. Ini menurut Rike perlu dioptimalkan untuk bisnis. Mahasiswa akuntansi juga dapat memulai bisnis secara online dengan membuat software akuntansi sedernana. "Banyak ide yang bisa dikembangkan lagi. Kalau jualan baju, tas itu kan sudah biasa. Kita perlu lebih inovatif lagi," tegasnya.

Soal modal, lembaga kewirausahaan yang dipimpin Rike siap menyediakannya dengan nilai mencapai 20 juta per mahasiswa. "Silakan ajukan proposal," katanya, menantang mahasiswa yang belum berwirausaha.


Sekilas Universitas Mercu Buana
Bambang Suharno (tengah) bersama pimpinan fakultas dan panitia
Universitas Mercu Buana merupakan salah satu universitas terkemuka di Indonesia yang didirikan oleh pengusaha nasional Probosutejo. Berbekal manajemen yang modern, UMB kini memiliki 4 kampus di Jakarta dan 1 kampus di Jogyakarta. Jumlah total mahasiswanya saat ini sekitar 19 ribu orang dan 15 ribu di antaranya kuliah di Kampus UMB Meruya Selatan-Jakarta Barat yang merupakan kampus induk.

UMB telah memantapkan diri sebagai kampus wirausaha. Berbagai kegiatan bimbingan wirausaha dilakukan. Kuliah wirausaha untuk semua fakultas menjadi matakuliah wajib bagi mahasiswa. Materi kuliah disertai dengan kegiatan praktek bisnis antara lain pameran di mall dan seminar dengan mengundang pelaku bisnis dan sebagainya.

UMB mendapatkan dana hibah untuk program wirausaha mahasiswa, dari Ditjen Dikti dan Kementerian Koperasi-UKM. Melalui bantuan ini, mahasiswa yang ingin berwirausaha dapat mengajukan proposal untuk diseleksi dan selanjutnya mendapat bimbingan.***


Sabtu, Februari 23, 2013

INILAH PIDATO PENGUNDURAN DIRI ANAS URBANINGRUM

INILAH PIDATO PENGUNDURAN DIRI ANAS URBANINGRUM

Setelah KPK menetapkan sebagai tersangka kasus Hambalang, Jumat malam 22 februari 2013, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengundurkan diri dari posisinya. Anas Urbaningrum mengumumkan pengunduran diri dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (23/2).

Saat menggelar konferensi pers, Anas Urbaningrum didampingi sejumlah pimpinan DPP Partai Demokrat yang juga loyalis Anas. Seperti Ketua Divisi Komunikasi Publik I Gede Pasek Suardika dan Wakil Direktur Eksekutif DPP Partai Demokrat, M. Rahmad. Anas berpidato cukup panjang. Setelah berpidato pengunduran diri dan mencopot jaket biru kebesaran Partai Demokrat, Anas mendapat pelukan dari kader-kader Partai Demokrat. Berikut isi lengkap pidato pengunduran diri Anas, dikutip dari Metrotvnews 
 
Anas Urbaningrum
Assalamualaikuam warrahmatullahi wabarukatuh. Terima kasih dan selamat datang kepada rekan-rekan wartawan. Hari ini saya akan menyampaikan sikap, pikiran dan pandangan terkait status sebagai tersangka. Seperti diketahui bersama tanggal 22 Februari 2013 KPK sudah mengumumkan bahwa saya dinyatakan berstatus tersangka. Atas pengumuman KPK itu, saya menyatakan akan mengikuti proses hukum sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku. Karena saya masih percaya bahwa lewat proses hukum yang adil dan obyektif dan transparan, kebenaran dan keadilan bisa saya dapatkan.

Saya garis bawahi, saya masih percaya lewat proses hukum yang adil, obyektif, dan transparan berdasarkan kriteria-kriteria dan tata laksana yang memenuhi standar, saya yakin kebenaran dan keadilan masih bisa ditegakkan. Karena saya percaya negeri kita ini berdasarkan hukum dan keadilan, bukan berdasarkan prinsip kekuasaan.

Yang kedua, saudara-saudara sekalian, lewat proses hukum yang obyektif dan transparan itu saya akan melakukan pembelaan hukum sebaik-baiknya. Dan lewat proses hukum itu, berdasarkan bukti-bukti dan saksi-saksi yang kredibel, saya meyakini betul sepenuh-penuhnya bahwa saya tidak terlibat di dalam proses pelanggaran hukum yang disebut sebagai proyek Hambalang itu. Ini saya tegaskan karena sekali lagi, sejak awal, saya punya keyakinan yang penuh tentang tuduhan-tuduhan yang tak berdasar itu.

Saya meyakini bahwa kebenaran dan keadilan pangkatnya lebih tinggi dari fitnah dan rekayasa. Kebenaran dan keadilan akan muncul mengalahkan fitnah dan rekayasa, sekuat apapun dibangun, sehebat apapun itu dibangun, serapi apapun itu dijalankan. Itu keyakinan saya.

Saudara-saudara sekalian, saya ingin sampaikan, sejak awal saya meyakini bahwa saya tidak akan punya status hukum di KPK. Mengapa? Karena saya yakin KPK bekerja independen, mandiri, dan profesional. Karena saya yakin KPK tidak bisa ditekan oleh opini dan hal-hal lain di luar opini, termasuk tekanan dari kekuatan-kekuatan sebesar apapun itu.

Saya baru mulai berpikir saya akan punya status hukum di KPK ketika ada semacam desakan agar KPK segera memperjelas status hukum saya. "Kalau benar katakan benar, kalau salah katakan salah." Ketika ada desakan seperti itu, saya baru mulai berpikir jangan-jangan, saya menjadi yakin, saya menjadi tersangka setelah saya dipersilakan untuk lebih fokus berkonsentrasi menghadapi masalah hukum di KPK. Ketika saya dipersilakan untuk lebih fokus menghadapi masalah hukum di KPK berarti saya sudah divonis punya status hukum yang dimaksud, yaitu tersangka.

Apalagi saya tahu, beberapa petinggi Partai Demokrat yakin betul, hakkul yakin, Anas menjadi tersangka. Rangkaian ini pasti tidak bisa dipisahkan dengan bocornya apa yang disebut sebagai sprindik (surat perintah penyidikan). Ini satu rangkaian peristiwa yang pasti tidak bisa dipisahkan. Itu satu rangkaian peristiwa yang utuh. Sama sekali terkait dengan sangat erat. Itulah faktanya, itulah rangkaian kejadiannya. Dan tidak butuh pencermatan yang terlalu canggih untuk mengetahui rangkaian itu. Bahkan masyarakat umum dengan mudah membaca dan mencermati itu.

Saudara-saudara sekalian, kalau mau ditarik agak jauh ke belakang sesungguhnya ini pasti terkait dengan Kongres Partai Demokrat. Saya tidak ingin bercerita lebih panjang. Pada waktunya saya akan bercerita lebih panjang.

Tetapi inti dari kongres itu ibarat bayi yang lahir. Anas adalah bayi yang lahir tidak diharapkan. Tentu rangkaiannya menjadi panjang. Dan rangkaian itu saya rasakan, saya alami, dan menjadi rangkaian peristiwa politik dan organisasi di Partai Demokrat. Pada titik ini, saya belum akan menyampaikan secara rinci. Tapi ada konteks yang sangat jelas menyangkut rangkaian-rangkaian peristiwa politik itu.

Saudara-saudara sekalian, ketika saya memutuskan terjun ke dunia politik dan saya masuk menjadi kader Partai Demokrat, saya sadar betul bahwa politik kadang-kadang keras dan kasar. Dalam dunia politik, tidak sulit untuk menemukan intrik, fitnah, dan serangan-serangan. Itu saya sadari sejak awal.

Dan karena itu, saya tahu persis konsekuensi-konsekuensinya. Maka saya sampaikan saya tidak akan pernah mengeluh dengan keadaan ini. Saya tidak akan pernah mengeluh tentang perkembangan situasi ini. Dan saya punya keyakinan kuat dan semangat untuk terus menghadapinya, termasuk dengan risiko dan konsekuensi. Itu hal yang lazim saja.

Saya anggap sebagai sebuah kelaziman, tidak ganjil, tidak aneh. Apalagi di dalam sistem demokrasi kita yang masih muda, termasuk Partai Demokrat yang tradisinya masih muda.

Saudara-saudara sekalian, karena saya sudah punya status hukum sebagai tersangka, meskipun saya yakin posisi tersangka itu lebih karena faktor nonhukum, tetapi saya punya standar etik pribadi. Standar itu mengatakan "kalau saya punya status hukum sebagai tersangka, maka saya akan berhenti sebagai Ketua Umum Partai Demokrat." Ini bukan soal jabatan atau posisi, ini soal standar etik.

Standar etik pribadi saya itu, Alhamdulillah cocok dengan pakta integritas yang diterapkan di Partai Demokrat. Saya sendiri di tempat ini, seminggu lalu kurang lebih, sudah menandatangani pakta integritas. Dengan atau tanpa pakta integritas pun, standar etik pribadi saya mengatakan hal seperti itu: "Saya berhenti sebagai Ketua Umum Partai Demokrat."

Terkait dengan itu, saya ingin menyampaikan terima kasih yang tulus pada kader-kader Partai Demokrat. Yang telah memberikan kepercayaan dan mandat politik kepada saya untuk memimpin Partai Demokrat sebagai Ketua Umum periode 2010-2015. Saya mohon maaf kalau saya berhenti di awal 2013. Saya tidak merencanakan untuk berhenti di tahun 2013. Sejauh perjalanan yang saya tempuh, saya jalankan, saya tunaikan, sebagai ketua umum, sepenuhnya saya bersungguh-sungguh menjalankan mandat dan amanat politik partai itu.

Tentu ada kelebihan dan kekurangannya. Tentu ada capaian prestasi dan masih ada bolong-bolongnya, ada lubang-lubangnya. Tapi saya menegaskan semua itu saya jalani dengan sungguh-sungguh, serius, penuh konsentrasi karena itu bagian dari panggilan jiwa politik saya.

Alhamdulillah saya bersyukur di dalam proses menunaikan tugas kurang lebih hampir tiga tahun, dua setengah tahun lebih, semuanya saya jalankan dengan penuh kesungguhan dna konsentrasi.

Terimakasih pada kader-kader Demokrat yang selama ini sama-sama menjalankan dan menunaikan tugas sesuai dengan kewenangan, otoritas, dan tugas masing-masing. Pengurus Dewan Pimpinan Pusat, pengurus DPD, DPC, kader-kader di seluruh Indonesia, Dewan Pembina, Majelis Tinggi, Komisi Pengawas, saya sampaikan terimakasih yang selama ini bersama-sama menjalankan tugas.

Meskipun saya sudah berhenti menjadi Ketua Umum, saya akan tetap menjadi sahabat bagi kader-kader Partai Demokrat. Saya ketika melepas tentu tidak punya kewenangan organisatoris karena saya sudah lepas. Tetapi saya menjaminkan satu hal, yaitu ketulusan persahabatan dan persaudaraan. Saya jamin ketulusan itu kepada kader-kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia, apapun nanti tugas langkah yang akan saya tempuh, termasuk saya ada di dalam atau di luar, apakah saya menjalani proses hukum, apakah proses hukum itu berjalan adil, obyektif, transparan atau tidak, saya menyatakan, menegaskan, menggarisbawahi, saya menjamin ketulusan persahabatan dan persaudaraan. Loyalitas sebagai sahabat merupakan bagian yang indah dan menyegarkan dalam dinamika politik partai yang kadang-kadang keras dan agak panas.

Karena itulah saya yakin betul, saya akan tetap berkomunikasi sebagai sahabat dengan kader-kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia. Tidak dalam posisi sebagai Ketua Umum, tetapi sebagai teman dan sahabat.

Saya juga berharap siapapun yang nanti menjadi Ketua Umum Partai Demokrat bisa menunaikan tugas, bahkan jauh lebih baik dari apa yang sudah saya tunaikan bersama teman-teman pengurus. Saya yakin pasti akan datang ketua umum yang lebih baik. Saya percaya itu, karena sejarah selalu melahirkan pemimpin pada waktunya.

Selanjutnya, saudara-saudara sekalian, apa yang akan saya lakukan ke depan adalah tetap dalam kerangka memberikan kontribusi dan menjaga momentum bagi perbaikan peningkatan dan penyempurnaan kualitas demokrasi di Indonesia. Apapun kondisi dan keadaan saya.

Kondisi dan keadaan saya itu bukan faktor. Faktornya yang penting adalah bahwa saya akan tetap bersama-sama dalam sebuah ikhtiar untuk membuat Indonesia ke depan makin baik dan makin bagus.

Hari-hari ini dan ke depan, akan diuji pula bagaimana etika Partai Demokrat. Partai yang etikanya bersih, cerdas, dan santun. Akan diuji oleh sejarah apakah Demokrat partai yang bersih atau tidak bersih. Partai yang bersih atau korup. Akan diuji partai yang cerdas atau partai yang tidak cerdas. Partai yang solutif menawarkan gagasan cerdas dan bernas atau partai yang tidak seperti itu.

Juga diuji apakah Demokrat akan menjadi partai yang santun dan sadis. Apakah yang akan terjadi kesantunan politik atau sadisme politik? Tentu ujian itu akan berjalan sesuai dengan perkembangan waktu dan keadaan.

Tetapi yang paling penting saya garis bawahi, bahwa tidak ada kemarahan dan kebencian. Kemarahan dan kebencian itu jauh dari rumus politik yang saya anut. Dan mudah-mudahan juga dianut siapapun kader-kader Partai Demokrat.

Di atas segalanya, saya ingin menyatakan barangkali ada yang berpikir bahwa ini adalah akhir dari segalanya. Barangkali ada yang meramalkan dan menyimpulkan ini adalah akhir dari segalanya. Hari ini, saya nyatakan ini baru permulaan. Hari ini saya nyatakan ini baru sebuah awal langkah-langkah besar. Hari ini saya nyatakan ini baru halaman pertama. Masih banyak halaman-halaman berikutnya yang akan kita buka dan baca bersama. Tentu untuk kebaikan kita bersama.

Saya sekali lagi dalam kondisi apapun akan tetap berkomitmen berikhtiar memberikan sesuatu yang berharga bagi masa depan politik kita, demokrasi kita. Jadi, ini bukan tutup buku. Ini pembukaan buku halaman pertama. Saya yakin halaman-halaman berikutnya akan makin bermakna bagi kepentingan kita bersama.

Inilah saudara-saudara sekalian, beberapa hal yang ingin saya sampaikan pada kesempatan siang hari ini. Saya akan terus menjadi sahabat-sahabat kalian. Karena banyak buku yang akan kita baca bersama. Buku-buku itu jangan dipahami dalam perspektif yang ngeres, tetapi positif dan konstruktif, kebaikan dan kemaslahatan yang lebiih besar. Itulah yang menjadi titik orientasi kita.

Saya akan melepas jaket biru kebesaran, dan saya akan menjadi manusia yang bebas dan merdeka. Bukan berarti selama ini tidak bebas dan merdeka. Tapi tentu ini ada maknanya secara etik dan organisatoris. Selamat berjuang kader-kader Demokrat di seluruh Indonesia, berjuang sesuai pilihan yang merdeka. (Rrn/Dor)

sumber: Metrotvnews.
Bambang Suharno 021 70228877

POSTING TERPOPULER

Iklan